Sintesa memang merupakan tempat yang proporsional untuk belajar tentang hal-hal duniawi, dan tentunya tanpa melupakan yang ukhrowi.
Ustadz kami Mas Vatih, selalu mengajarkan kami untuk seimbang dalam segala hal. Misalnya merencanakan apa yang akan datang, tetapi tak melupakan juga waktu yang di jalankan sekarang.
Selain fokus tentang membangun bisnis, kami juga selalu diberikan target-target mengerikan tentang ukhrowi-nya, yakni ‘hafalan quran’. Sebenarnya ngga mengerikan juga sih, cuma kadang kalau udah mau tasmi’, semuanya mendadak jadi panik, dan tak bisa berkutik.
Oiya yang paling gokil disini adalah, cerita dan pengalaman kami tentang perang bintang.
Semua bermula ketika.. ini ngga tau yang bermulanya dari mana, soalnya saya baru masuk ketika sudah angkatan 3, dan ketika itu perang sudah berkecamuk dengan mereka yang ada disana. *Jreng ?
Yup, hidup memang terkadang suka tidak berjalan mulus seperti apa yang direncanakan, begitupula dengan lingkungan. Ketika ingin berbuat baik, ada saja yang menghalangi, ketika ingin membantu, ada saja yang mengomentari, dan entah kenapa selalu saja ada yang tak suka kalau kami melakukan aktifitas di pondok ini.
Kalau boleh ngutip sedikit dari tagline-nya film Social Network, ‘You Don’t get to 500 million friends without making a few enemies’. Intinya, kamu ngga bakalan bisa mendapatkan banyak teman tanpa membuat beberapa musuh. Mungkin itu alasannya.. Wallahu A’lam Bishawab
Kalau kata angkatan sebelumnya, disini tuh memang suka menjadi target serangan para ‘black hat’. Lokasi penyerangnya ketika ditelusuri berasal dari berbagai tempat. Ada yang dari gunung, lembah, sungai, dan kebun. *Mungkin dia ninja hatori
Variasi serangannya pun juga bermacam-macam, mulai dari yang cuma suara-suara tokek biasa, tikus-tikus pemangsa, dan ular-ular berbisa yang datangnya entah dari mana. Tapi tunggu dulu, itu semua sih masih biasa.
Yang aneh lagi itu ketika santri yang dipojokan suka bergelagat-gelagat kurang, suka ketawa-ketawa sendiri, takut-takut sendiri, dan bertingkah cukup mengherankan. Tau sendiri kan kalau di pojokan biasanya ngapain…
Efek paling universal dari serangan tersebut adalah ngantuk, gatal-gatal, dan kadang juga iri. Berikut beberapa footage kalau pondok lagi kena serangan.
Cerita yang gokil lagi itu, ketika salah satu ‘pembesar’ Sintesa melihat sugus ketika lagi mandi *Kalau yang ini ngga ada fotonya , ada juga yang ceritanya nyembelih kunti, bahkan ada juga tuh ceritanya toilet kami dijadikan ruang rapat oleh para penghuni kamar mandi. Greget kan?
Tapi tetep aja, itu semua ngga mempengaruhi aktifitas sehari-hari kami, paling ada beberapa aja si yang ngga kuat, dan efeknya jadi ngaco sana sini.
Nah untuk menangkalnya, kami diperintahkan oleh panglima perang kami (Mas Vatih) untuk mempersiapkan serangan balasan kepada musuh-musuh yang memang berniat untuk membuat kacau pondok tercinta ini.
Mula-mula kami diperintahkan untuk menyiapkan beberapa bongkahan garam batu, beberapa lembar daun bidara yang telah dihaluskan, dan setelah itu kami membaca bersama-sama lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Tak lupa juga kami semua meminum air bidaranya, yang rasanya itu ngga bisa dijelaskan dengan kata-kata. Yaa walaupun ada beberapa sih yang pura-pura minum doang. Tapi ya itu, orang-orang yang jadinya ‘agak-agak’, semua udah tau kok siapa.. ? *No offense
Untuk menangkal hal-hal gaib tersebut memang membutuhkan usaha yang ekstra, tidak bisa hanya dengan sekali serangan balasan saja, karena itulah di pondok ini kami rutin untuk berpuasa senin kamis untuk menagkal hal-hal mistis, tak jarang juga kami membaca ayat-ayat pilihan untuk menangkal hal-hal yang tidak diinginkan.
Kira-kira seperti itu gambaran perang bintang kami melawan musuh-musuh yang tidak terlihat, untuk lebih jelasnya, kamu bisa langsung datang ke Sintesa untuk ikut merasakan suasana menegangkan perang bintang.