Pesantren Sintesa sedikit berbeda dengan pesantren lain pada umumnya. Pesantren ini lebih fokus kepada menghafal al qur’an dan belajar internet marketing. Setiap santri diwajibkan untuk menghafal minimal 2 juz al qur’an dan melakukan optimasi bisnis dengan memanfaatkan SEO, Facebook Ads dan Google Adwords.
Pada tanggal 2 Agustus 2016, Pesantren Sintesa kembali meluluskan santri untuk yang kedua kalinya. Wisuda kali ini diikuti oleh 9 santri dari angkatan dua. Prosesi wisuda dilaksanakan secara sederhana tapi penuh khidmat di ruangan kelas.
Santri angkatan 2 berasal dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan rata-rata belum mengenal dunia internet marketing. Awfa sebagai perwakilan dari angkatan 2 menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap pengurus Pesantren Sintesa karena telah mendidik dan mengajarkan mereka selama berada di Sintesa.
Banyak perubahan yang dialami oleh masing-masing santri angkatan 2 selama belajar di Sintesa. Ada yang sebelumnya kurang lancar dalam membaca al qur’an, sekarang jadi lebih bagus dan baik tajwidnya. Ada yang sebelumnya belum tahu sama sekali apa itu SEO, sekarang jadi lebih jago dan mungkin bisa dibilang dengan sebutan mastah.
Website pribadi mereka sudah mempunyai pengunjung ribuan sampai puluh ribuan per harinya. Sebagian dari website mereka sudah bisa menghasilkan pundi-pundi uang via Google Adsense dan cair setiap bulannya atau dua bulan sekali. Setiap santri juga memiliki bisnis pribadi yang menjadi bekal mereka setelah lulus dari Sintesa.
Bisnis pribadi yang mereka jalankan mengandalkan ilmu SEO yang dipelajari di Sintesa. Mereka melakukan semacam arisan optimasi untuk merangking keyword bisnis yang dibidik. Dengan arisan ini proses optimasi berjalan lebih cepat dan efektif. Salah seorang santri bahkan sudah bisa mengekspor produk bisnisnya ke negara-negara di Eropa dan Amerika.
Mas Vatih sebagai guru kami menyampaikan agar setelah lulus dari Sintesa tetap bisa melaksanakan kebiasaan-kebiasaan baik yang senantiasa dilakukan di Sintesa. Mulai dari sholat fardhu berjamaah di masjid, puasa sunnah senin kamis, sholat dhuha, dzikir pagi petang, hafalan dan terus mengulang-ulang hafalan. Diharapkan ketika sudah berbaur dengan masyarakat para alumni bisa menjadi teladan bagi teman-teman dan orang lain di sekitarnya.
Ilmu yang sudah dipelajari di Sintesa harus terus diamalkan dan diajarkan kembali kepada orang lain. Para alumni diharapkan bisa mengajarkan temannya di rumah untuk melakukan bisnis dengan mengandalkan internet marketing sekaligus mengajaknya sholat berjamaah di masjid. Dakwah kecil-kecilan seperti ini harus dipegang teguh oleh santri alumni Sintesa.
Acara inti wisuda diisi dengan tausyiah dari KH. Riyadh Rosyadi selaku pembina Pesantren Sintesa, kami biasa memanggilnya dengan sebutan Abah. Beliau menyampaikan kepada para santri dan alumni santri supaya bersyukur bisa belajar di Pesantren Sintesa, belajar ilmu dunia sekaligus ilmu akhirat. Kelak setelah lulus dari Sintesa para santri harus sering berinteraksi dengan al qur’an, menghafal dan mengamalkannya. Seseorang bisa naik derajatnya dengan wasilah al qur’an dan sebaliknya.
Sesuai firman Allah SWT dalam surat Al-Munafiqun ayat ke-9, para alumni hendaknya bisa berbisnis dengan tidak melalaikan urusan ibadah kepada Allah. Abah juga mengingatkan kepada para santri supaya tidak takut untuk bersaing bisnis dengan orang-orang kafir. Berbisnislah dengan niat untuk meninggikan nama Allah.
Di akhir sesi wisuda, masing-masing santri angkatan 2 menyampaikan pesan dan kesannya selama berada di Sintesa. Semuanya bahagia, mereka bersyukur bisa mendapatkan kesempatan belajar di Sintesa. Setelah itu dilanjut dengan acara foto-foto bersama.
mugo-mugo berkah.
aamiin
Usia saya sdh 27, bolehkah saya ikut mendaftar untk angkatan selanjutnya. Saya benar2 ingin belajar bisnis online agar bisa merubh kehidupan saya dan orang2 di sekitar saya. Sebagai bahan pertimbangan saya sudah memiliki hafalan beberapa juz. Jazakallah
dimana tepatnya pondok ini gan? trus visi misinya apa?
mantab, barokallahu fiikum