Dalam MBTI, tipe kepribadian ISFP dikenal juga sebagai seniman dan pengarang, kepribadian ini terdiri dari introversion, sensing, feeling, dan perceiving.
Orang berkepribadian ISFP adalah seorang yang introvert, mereka pendiam terutama di lingkungan yang tidak mereka kenal. Mereka fokus pada detail dan sanggup menghabiskan waktu untuk berpikir tentang yang terjadi saat ini dari pada memikirkan masa depan.
Seorang ISFP cukup teliti, terutama pada suara, rasa, perasaan, dan bau. Jadi, kehidupan mereka selalu dipenuhi dengan sensasi.
Jiwa seni yang dimiliki ISFP cukup tinggi, mereka biasanya akan menjadi seniman, apapun bidang seni yang digelutinya. Hal tersebut karena seorang ISFP dapat menciptakan karya yang mampu menggugah perasaan orang lain.
Mereka juga memiliki nilai-nilai yang digenggam erat dan konsisten dengan nilai yang mereka percayai itu. Seorang ISFP lebih senang bekerja di tempat yang mengizinkan mereka bebas berekspresi. Mereka senang bekerja dengan bebas dan mewujudkan tujuan pribadi.
ISFP adalah orang yang sangat tertarik pada kecantikan dan estetika. Mereka akan senang mengapresiasi keindahan alam dan cenderung penyuka binatang.
Orang berkepribadian ISFP mandiri dan orisinil yang membutuhkan ruang pribadi. Orang lain yang tidak mengenal ISFP dengan baik akan menganggap mereka sebagai orang yang tidak peduli pada hidupnya sendiri. Padahal, seorang ISFP sangat peduli dan serius berpikir tentang kehidupannya.
ISFP adalah orang yang suka bergerak melakukan sesuatu, mereka tidak nyaman dengan teori dan konsep. Tetapi, jika teori dan konsep terdapat aplikasi yang bisa dikerjakan, mereka akan melakukannya. Ketika belajar, seorang ISFP gampang bosan dengan cara yang tradisional.
Seorang ISFP cukup simpatik, mereka peduli kepada orang lain dan selalu berorientasi pada pelayanan. ISFP tidak tertarik untuk jadi seorang pemimpin, mereka tidak suka mengontrol orang lain. Mereka juga tidak suka jika ada orang lain mengontrol dirinya.
Orang dengan tipe kepribadian ISFP butuh waktu dan ruang untuk menyendiri. Mereka akan mengevaluasi bagaimana kehidupannya dan nilai yang mereka percayai. Seorang ISFP juga akan menghargai orang lain yang juga tentu membutuhkan waktu dan ruang untuk sendiri.
Ciri-ciri Orang Berkepribadian ISFP
Berikut ini beberapa ciri orang yang berkepribadian ISFP.
Seorang ISFP memiliki pemikiran yang simpel dan praktis. Mereka orang yang ramah, sensitif, rendah hati, fleksibel, dan tidak suka menonjolkan diri.
Sebisa mungkin seorang ISFP akan menghindari terjadinya konflik. Mereka lebih memilih untuk tidak memaksakan pendapat atau nilai yang dipercayainya kepada orang lain.
ISFP merupakan orang yang bisa dipercaya dan loyal, terutama pada orang yang dianggap penting bagi mereka. ISFP adalah seseorang yang individualistik, mereka tidak suka memimpin ataupun memiliki pengikut.
Ketika ada sebuah masalah, orang dengan tipe ISFP akan menghadapinya dengan serius. Kamu bisa mengenali orang berkepribadian ISFP dengan ciri mereka itu pendiam dan tenang. Tapi, begitu ISFP mengenal kamu dengan baik, mereka akan lebih terbuka.
Seorang ISFP lebih sering memberikan perhatian melalui tindakan dari pada hanya sekedar kata-kata. Mereka tidak menyukai hal yang biasa saja, tugas yang rutin pun tidak disukai kecuali kalau memang hal tersebut diperlukan.
Kekuatan ISFP
Berikut ini beberaoa kekuatan yang dimiliki tipe kepribadian ISFP.
Seorang ISFP cukup banyak disukai orang di sekitarnya. Mereka populer karena merupakan pribadi yang hangat dan rileks. ISFP mengerti perasaan orang lain, mereka akan mencoba untuk membantu orang lain untuk bisa bangkit.
ISFP orangnya imajinatif, mereka akan menggunakan kreativitasnya untuk berbicara pada orang lain. Rasa penasaran dan imajinasi yang dimiliki ISFP akan membuat mereka menjadi seseorang yang tidak terduga.
Kadang, ISFP adalah seorang perasa dan pemalu, tetapi mereka ketika menemukan hal yang menarik, mereka bisa meninggalkan hal lain. Rasa ingin tahu yang dimiliki ISFP terfokus pada hal yang mereka sukai, berkaitan dengan kemanusiaan atau seni.
Kreativitas seorang ISFP mampu ditunjukkan dalam bentuk yang nyata dan indah. Mereka bisa menulis lagu, membuat puisi, melukis, ataupun mempresentasikan data statistik dalam sebuah grafik. Orang bertipe kepribadian ISFP bisa memvisualisasikan suatu hal yang akan menggerakkan hati seseorang.
Kelemahan ISFP
Berikut ini beberapa kelemahan yang dimiliki tipe kepribadian ISFP.
ISFP memiliki prioritas untuk mengekspresikan dirinya secara bebas. Aturan dan tradisi dapat menekan kepribadian yang dimiliki ISFP.
Seorang ISFP tidak terlalu menyukai rencana jangka panjang dan komitmen. Jika bisa, mereka lebih memilih untuk menghindari perencanaan masa depan. Hal ini kadang menjadi kendala bagi mereka untuk membangun hubungan dengan lawan jenis dan rencana finansial di masa akan datang.
Orang dengan tipe kepribadian ISFP hidup dengan penuh emosi. Jika situasi yang terjadi di luar kontrol, mereka akan sangat mudah jatuh, hingga menyebabkan hilangnya karakteristik dan kreativitas mereka.
Jika membangun usaha, kadang ISFP tidak berhasil, terutama ketika masih masa awal memulai. Jika sudah gagal, di pandangan mereka sesuatu akan menjadi buruk. Mereka membutuhkan dukungan di saat terpuruk.
Partner Alami
ISFP memiliki partner alami, yaitu orang dengan tipe kepribadian ESFJ atau ENFJ.
Pekerjaan yang Cocok untuk ISFP
Berikut ini beberapa pekerjaan yang menjadi favorit orang dengan tipe kepribadian ISFP.
- Aktor
- Bidang Hospitality
- Designer
- Guru
- Konselor
- Pekerja Sosial
- Psikolog
- Seniman
Tokoh Terkenal Berkepribadian ISFP
- Auguste Rodin
- Barbara Streisand
- Elizabeth Taylor
- Fred Astaire
- Marie Antoinette
- Marilyn Monroe
- Paul McCartney
- Wolfgang Amadeus Mozart
Saran Pengembangan untuk ISFP
Jika kamu seorang ISFP, perhatikan saran agar dirimu menjadi lebih baik lagi.
Kamu perlu mengasah kekuatan yang dimiliki, terutama di bidang artistik dan kreativitas. Dengan kekuatan yang sudah diasah, kamu bisa membantu orang lain yang membutuhkan.
ISFP perlu mengerti dan memahami kelemahan yang dimilikinya. Dengan memahami kelemahan bukan berarti mengubah diri seseorang. Hal tersebut justru dapat mengarahkan diri menjadi lebih baik.
Tidak usah dipikirkan dan jangan takut saat kamu ditolak dan ketika masuk ke dalam sebuah konflik. Kamu tidak perlu menyenangkan semua orang yang ada disekitarmu.
Mulai dari sekarang cobalah untuk memikirkan apa yang akan terjadi jika kamu mengambil suatu keputusan. Pikirkan dampaknya untuk jangka panjang ketika kamu mengambil keputusan kecil.
Cobalah untuk mengekspresikan diri, keluarkan apa yang ada di perasaanmu, bukan malah menyimpannya sendiri. Berusahalan untuk menimbun perasaan negatif di dalam hati, hal tersebut tidak baik untuk diri sendiri.
Belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik, berusahalah mendengarkan lebih banyak. Janganlah terburu-buru untuk menolak sesuatu, kamu perlu mendengarkan penjelasan orang lain.
Ketika orang lain hanya memberikan sedikit tanggapan bukan berarti orang tersebut memberi tanggapan yang negatif. Jadi tidak perlu terlalu berasumsi dengan pemikiran sendiri. Kalau memang ingin tanggapan tetapi tidak mendapatkannya, maka langsung bertanyalah pada orang tersebut.
Kembangkan kemampuan dalam hal seni dan sisi kreativitasmu, hal tersebut bisa jadi modal yang bagus buat kamu.
Sekali-sekali coba untuk menjadi orang yang lebih terbuka, ekspresikan apa yang kamu rasakan kepada orang lain.