Riset Keyword dan Riset Kompetitor

Dalam strategi SEO (Search Engine Optimization), riset keyword (kata kunci) dan riset kompetitor merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Bahkan Riset keyword dan riset kompetitor merupakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk membuat konten. Sebelum membahas lebih lanjut, lebih baik kita mengetahui terlebih dahulu apa itu riset keyword dan riset kompetitor.

Riset keyword yaitu proses mencari kata kunci yang sedang populer atau yang memiliki tingkat pencarian yang banyak. Sedangkan riset kompetitor yaitu sebuah proses mencari kompetitor yang ada di halaman pertama google, ada berapa banyak website yang menuliskan tentang keyword yang akan kita optimasi.

Alat-alat Cek Keyword

Untuk riset keyword diperlukan tools atau alat-alat pendukung baik yang gratis atau pun yang berbayar. Beberapa tools yang biasa digunakan oleh santri Sintesa yaitu:

Google Keyword Planner

Google Keyword Planner merupakan tool yang paling favorit digunakan oleh santri Sintesa. Kelebihan dari Google Keyword Planner yaitu gratis, menampilkan jumlah hasil pencarian rata-rata tiap bulan, memiliki suggest longtail keyword, menampilkan tingkat kompetitor (high, medium, low) dan lainnya.

Ubersuggest.com

Tool yang satu ini sangat cocok digunakan buat kamu yang sedang kesusahan mencari kata kunci turunan yang beragam. Cukup memasukan sebuah kata kunci, maka Ubersuggest akan menampilkan longtail keyword yang cukup banyak. Hasil dari Ubersuggest bisa kamu cek kembali di GKP untuk menampilkan hasil pencarian perbulannya.

Keywordtool.io

Sama seperti Ubersuggest, keywordtool.io akan menampilkan kata kunci turunan dari kata kunci utama yang kita masukan.

Keywordshitter.com

Jika kamu masih belum puas mendapatkan kata kunci turunan, maka keywordshitter.com akan menampilkan lebih banyak lagi kata kunci turunan bahkan hingga ribuan kata kunci turunan yang akan ditampilkan.

Long Tail Pro (berbayar)

Selain tools gratis, di Sintesa juga diberikan fasilitas berupa tools berbayar yang bisa digunakan para santri secara cuma-cuma. Tool yang dimaksud yaitu Long Tail Pro. Tool seharga $97 ini sangat powerfull dalam menganalisa kata kunci dan data yang cukup akurat. Kamu bisa mencoba tool ini secara cuma-cuma selama 10 hari loh. Kunjungi saja www.longtailpro.com.

Jumlah Pencarian

Mungkin setelah melihat hasil dari GKP kamu akan bertanya-tanya, berapa sih jumlah pencarian yang cocok untuk dijadikan konten plus dioptimasi agar masuk halaman pertama google? Sebenarnya semakin banyak pencarian semakin bagus, karena akan mencapatkan pengunjung yang banyak pula. Namun di Sintesa diajarkan trik agar konten kita tidak sia-sia alias susah masuk halaman pertama google.

Untuk fresh domain atau domain baru yang belum memiliki kekuatan backlink yang cukup, lebih baik mengambil kata kunci yang di bawah 1000 atau bahkan di bawah 500. Kenapa? Karena logikanya semakin sedikit pencarian maka kompetitor pun sedikit pula, bahkan website-nya pun belum terlalu kuat. Sehingga kita akan mudah untuk mengoptimasi agar masuk halaman pertama google. Sedangkan untuk domain yang sudah memiliki kekuatan yang cukup mumpuni, pencarian yang banyak pun tidak masalah untuk dioptimasi. Tapi tetap harus dilihat pula seberapa banyak kompetitor keyword tersebut.

Alat-alat Cek Kompetitor

Setelah mendapatkan keyword yang cocok langkah selanjutnya yaitu mengecek kompetitor. Bagaimana caranya? Caranya sangat mudah. Yaitu cukup install dua add-on browser berikut ini:

MozBar

Tool gratis ini cukup simple namun menampilkan data penting yang kita butuhkan, seperti PA (Page Autority), DA (Domain Autority), Spam Score dan lainnya. Santri-santri Sintesa lebih menyukai menggunakan MozBar dibandingkan SEOQuake, karena data yang ditampilkan sangat simple. MozBar bisa di-install di browser Chrome dan Firefox.

SEOQuake

Sama seperti MozBar, SEOQuake menampilkan data-data yang dibutuhkan untuk melihat kekuatan website kompetitor. SEOQuake lebih komplit dibandingkan MozBar dalam menampilkan data-data kekuatan website kompetitor. SEOQuake dapat di-install di browser Chrome, Firefox, Opera dan Safari.

Metrik untuk Bisa Menang di Halaman Pertama

Banyak sekali faktor yang dapat membuat kita menang di halaman pertama alias menjadi nomor satu di halaman pertama google, diantaranya:

Konten Harus Berkualitas

Cobalah membuat konten yang berkualitas yang bagus dibaca oleh google dan enak dibaca oleh manusia. Karena kekuatan on page memiliki nilai 10, sehingga hal ini sangat penting. Untuk optimasi konten, kamu dapat membaca cara praktis optimasi keyword di website.

Penempatan Keyword

Penempatan keyword sangat penting, karena akan lebih mudah dibaca oleh google. Sebaiknya keyword berada di judul, permalink, dan deskripsi.

Cek PA dan DA Kompetitor

Sebelum mulai membuat atau mengoptimasi konten harus mengecek terlebih dahulu website kompetitor. Apabila ada lebih dari 5 website dengan PA atau DA lebih dari 20, sebaiknya untuk mencari kata kunci lainnya. Karena akan sangat sulit bagi fresh domain untuk menembus rangking 1.

Cek Backlink Kompetitor

Salah satu kekuatan sebuah website yaitu backlink. Maka cek backlink website kompetitor menggunakan Alexa. Untuk versi gratis hanya menampilkan 5 buah backlink saja, sedangkan di Sintesa difasilitasi Alexa versi pro sehingga bisa melihat seluruh backlink website kompetitor. Untuk menyainginya, buatlah backlink lebih banyak dan lebih berkualitas dari website kompetitor. Atau yang lebih mudah, tirulah backlink dari website kompetitor tersebut.

16 thoughts on “Riset Keyword dan Riset Kompetitor”

  1. Nah ini neh yang saya cari,, neh blog sangat bagus dan membantu kita para team seo untuk cari kata kunci turunan, perbanyak lagi bos postinganya, saya tunggu. dan makasih banyak

    Reply
  2. Jumlah artikel atau sering update pengaruh gak ya gan? Soalnya bikin satu artikel aja udah bikin pusing plus ini lum ada pengunjungnya lagi.

    Reply
  3. Informasi penting untuk riset keyword. Kebetulan saya ingin riset untuk keyword Jasa Foto Jakarta, Jasa Fotografer Jakarta, Photographer Jakarta, Videography Jakarta

    Reply

Leave a Comment