Rahasia Para Santri Bisa Maksimal Saat Optimasi

Jika anda adalah seorang internet marketer, mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan kalimat yang satu ini. Di dalam dunia SEO (Search Engine Optimation), teknik optimasi ini bisa dibilang sebagai ilmu yang tidak pasti.

Dengan kata lain ilmu yang kita dapat dari berbagai sumber seperti internet, e-book, teman satu komunitas, seminar-seminar atau bahkan dari pakarnya langsung, tidak bisa dipakai sebagai bahan acuan yang tetap.

Namun apa sih sebenarnya Optimasi itu? Menurut Wikipedia, optimasi merupakan suatu proses yang ditujukan untuk mencapai hasil yang paling ideal. Optimasi juga bisa diartikan sebagai suatu bentuk pengoptimalan terhadap suatu hal yang sudah ada, ataupun membuat dan merancang sesuatu secara maksimal.

Simpelnya, optimasi SEO sendiri tidak jauh-jauh dari tips dan cara yang tepat membuat artikel dan backlink yang berkualitas.Tentunya, hal tersebut memiliki beberapa manfaat dan keuntungan. Diantaranya adalah mendatangkan trafik yang potensial kedalam website anda dan juga mendapatkan data pengunjung secara gratis.

Di dalam SEO, proses optimasi ini dikategorikan menjadi dua bagian, yakni optimasi SEO On Page dan  SEO Off Page. Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan sebagai berikut.

SEO On Page

SEO On Page merupakan suatu upaya optimasi website yang di lakukan dari dalam website itu sendiri. Dengan kata lain, SEO On Page bisa diartikan sebagai upaya optimasi dengan mendesain website kita agar menjadi lebih SEO Friendly.

Contohnya adalah seperti melakukan riset Keyword, membangun tampilan dan struktur web yang baik, memperbaiki konten sehingga bermanfaat bagi para pembaca, membangun Internal Links dan lain-lain.

SEO Off Page

SEO Off Page merupakan suatu upaya optimasi website yang dilakukan dari luar. Sebuah website yang memiliki kualitas On Page yang bagus juga masih perlu didukung dengan optimasi dari luar website. Teknik optimasi Off Page ini dilakukan dengan cara membangun Backlink dari situs lain menuju website yang sedang di optimasi.

Beberapa jenis Backlink yang bisa kita bangun untuk meningkatkan kualitas website adalah link media sosial, link dari forum-forum ternama, Social Bookmark, blogwalking dan masih banyak lagi.

Di Sintesa, proses optimasi ini dilakukan secara bersama dalam bentuk Arisan. Baik itu On Page maupun Off Page. Tidak jauh berbeda dengan arisan lainnya, hanya saja objek yang kita gunakan bukan uang melainkan jasa optimasi itu sendiri.

Kegiatan yang dinamakan sebagai “Arisan Optimasi Sintesa” (ASI) merupakan kegiatan yang sangat produktif. Dengan demikian, proses optimasi yang dilakukan tidak akan terasa berat karena dilakukan secara bersama.

Setiap orang mendapatkan jatah satu minggu. Jadi semisal ketika saya mendapatkan jatah giliran arisan, maka yang lain wajib membantu optimasi selama satu minggu. Tugas saya sebagai pemilik jatah adalah memimpin kinerja proses optimasi selama satu minggu. Dengan kata lain menjadi sang Leader.

Setelah itu, Setiap laporan akan dikumpulkan dan diunggah melalui Google Spreadsheet. Lalu diakhir pekan akan dievaluasi secara bersama. Dari situ akan terlihat, mana yang memiliki kinerja paling baik atau tidak.

sintesa 1

Backlink Ghaib

Akan tetapi semua itu hanyalah sarana semata. Terkadang kita terlalu fokus sehingga lupa terhadap satu hal yang lebih penting. Dari pengalaman saya selama mejadi santri Sintesa, kami selalu diingatkan agar tidak lupa untuk mengoptimasi hubungan kita dengan Allah S.W.T.

Beberapa teknik marketing langit ini biasa kami sebut sebagai “Backlink Ghaib”. Tidak memiliki wujud, namun memiliki peran yang sangat penting layaknya sebuah backlink. Ada beberapa tips yang biasa dilakukan oleh para santri dalam memperbanyak bakclink ghaibnya. Penasaran? Mari kita bahas satu persatu.

Optimasi Doa

Satu hal ini memang jelas sangat harus di lakukan. Rasulullah S.A.W pernah bersabda bahwasannya “Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah, selain daripada doa.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Hurairah). Dari sekian banyak usaha yang ada, semua itu tidak akan terwujud jika tidak dibarengi dengan doa.

Di dalam hadist lain diriyawatkan bahwasannya kita dianjurkan untuk meminta kepada Allah S.W.T atas kemurahannya, karena Allah S.W.T akan senang jika dimintai sesuatu.

Biasanya, saya dan para santri lainnya suka mencuri-curi waktu kosong untuk berdoa. Seperti ketika setelah shalat dhuha, di waktu antara adzan dan iqamah, sujud terakhir dalam shalat fardhu, ketika qiyamullail, ketika menghadiri sidang khutbah jum’at hingga ketika melakukan perjalanan jauh (pulang atau keperluan lain).

Selain karena luang, waktu-waktu tersebut juga memiliki derajat sebagai waktu-waktu yang sangat diijabah oleh Allah S.W.T.

sintesa4

Doa yang Terlupakan

Pernah suatu ketika, kami (angkatan 2) diberikan tugas untuk berlomba-lomba meng-optimasi keyword dengan jumlah pencarian diatas 5.000 (keyword pilar). Dan kami hanya diberikan waktu sekitar satu minggu untuk mengoptimasinya.

Tugas pun dimulai, semua langkah-langkah SEO On Page dan Off Page mulai satu-persatu saya lakukan. Seperti meriset keyword, membuat konten berkualitas hingga menanam Backlink. Lalu ketika akhir pekan dievaluasi. Ternyata hanya keyword yang saya optimasi sajalah yang belum masuk di halaman satu.

Pada awalnya saya kaget bukan kepalang, semua jerih payah sudah saya lakukan secara benar. Akhirnya saya pun berfikir apa yang kurang dari semua usaha ini, dan akhirnya pun saya sadar bahwa ada satu hal yang terlewat. Yakni “DOA”

Saya sadar bahwasannya selama ini hanya berdoa secara General saja. Tidak menyebutkannya secara spesifik seperti “ingin apa”,”buat apa”, “agar apa” ketika berdoa. Lalu seketika saya mengubah dan lebih mengkhusyukan kembali apa yang telah saya doa-kan.

Lalu pada akhirnya, tak kurang dari satu minggu. Keyword yang saya optimasi masuk ke halaman satu.

fakta

Menjaga Shalat agar Tepat Waktu

Menjaga shalat juga termasuk kedalam amalan khusus atau “Backlink Ghaib” yang dilakukan oleh para santri sintesa. Ketika mendengar adzan, semua santri yang masih berada di depan laptop segera bergegas menuju masjid.

Hal ini juga berkaitan dengan salah satu amalan sebelumnya yakni Doa. Karena salah satu waktu yang paling tepat dan diijabah oleh Allah S.W.T adalah waktu diantara adzan dan iqamah. Dalam satu riwayat juga menyatakan bahwasannya jika seorang hamba sedang berusaha memperbaiki shalatnya, maka pada hakikatnya ia sedang berusaha untuk memperbaiki hidupnya.

Di sini saya juga menemui salah seorang santri yang selalu datang sebelum adzan berkumandang. Ketika ditanya mengapa ia melakukan hal itu, seketika ia menjawab “Bagi saya, adzan adalah salah satu peringatan untuk orang-orang yang lalai”  Ucapnya. Subhanallah

“Bagi saya, adzan hanyalah salah satu peringatan untuk orang-orang yang lalai” -Arrazi Ibrahim (Alumni Sintesa)

Optimasi Dhuha

Shalat dhuha merupakan salah satu ibadah yang dapat melapangkan rezeki Rasulullah S.A.W bersabda di dalam hadist qudsi, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat salat duha, karena dengan salat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.” (HR Hakim & Thabrani)

Dengan demikian, shalat dhuha menjadi salah satu ibadah yang harus selalu dijaga jika kita ingin mendapatkan pahala dan rezeki yang lebih. Di Sintesa sendiri, shalat dhuha merupakan salah satu program yang wajib diikuti oleh semua santri. Hal ini ditujukan sebagai sarana pembiasaan dari setiap santri itu sendiri.

Shalat dhuha biasanya dilakukan sebelum materi disampaikan. Yakni sekitar jam 7 hingga jam 8 pagi.

Orang Tua adalah Segalanya

Ya, poin ini yang memang belum banyak orang yang tahu. Terkadang bertemu orang tua saja malas, bagaimana mau sukses? Pemilik sekaligus komisaris Ramesia Mesin, Gesa Falugon, mengatakan bahwasannya salah satu amalan rahasia yang ia jalankan adalah menjaga komunikasi dengan orang tuanya.

Selalu kabari orang tua apapun project atau pekerjaan yang kita lakukan. Dengan demikian, sang orang tua pun akan merasa senang dan dihargai. Doa mereka yang tadinya General pun akan menjadi lebih spesifik jika kita merequest hal tersebut.

Misal dulu orang tua kita berdoa:

“Ya Allah, mudah-mudahan anak saya diberikan kemudahan dan kesuksesan”

Maka semua itu akan lebih mantap jika:

“Ya Allah, anak saya sedang mengerjakan Project bla, bla, bla… Senilai Bla, bla, bla……. moga-moga diberikan kemudahan dan kesuksesan”

Di sintesa sendiri, ada program menelpon orang tua seminggu sekali. Dengan demikian, semua project yang dilakukan oleh para santri akan diketahui oleh orang tua mereka masing-masing. Tak hanya bercerita soal project, asal orang tua senang. Hidup kita juga akan menjadi lebih lapang.

Demikian beberapa langkah dan tips optimasi oleh santri sintesa. Moga-moga tulisan ini bisa menambah wawasan sekaligus manfaat bagi anda semua. Semoga Bermanfaat!

7 thoughts on “Rahasia Para Santri Bisa Maksimal Saat Optimasi”

  1. Mantapp,mantap tulisan,,,

    Saya suka baca2 artikel disini ,berisi

    Teringat 2 thun lalu pernah daftar cuma mungkin fktor usia atw lainya jadi gak diterima ?
    Mudh2an lewat media ini dpat serap ilmunya ?

    Reply

Leave a Comment