Pengalaman Rihlah Angkatan 3 ke Air Terjun Wonomulyo yang Sangat Menyenangkan

Pada tanggal 18 Januari 2017 kami para santri SINTESA mengadakan acara rihlah ke sebuah tempat air terjun di Wonomulyo, Magetan, Jawa Timur.

Acara ini diikuti oleh seluruh santri meskiun ada beberapa yang tidak ikut dikarenakan terdapat alasan tertentu yang membuat mereka tidak bisa mengikuti acara rihlah ini.

Padahal sayang banget kalo tidak bisa ikut acara rihlah ini karena ini merupakan momen kebersamaan terakhir kita di Pondok tercinta di SINTESA.

Pengalaman rihlah ini merupakan pengalaman yang tidak terlupakan bersama teman-teman yang lain karena beberapa minggu lagi kami akan wisuda atau kelulusan dari Pesantren SINTESA.

Kami mulai persiapan pada pagi hari rabu tanggal 18 Januari 2017. Setelah semuanya siap ternyata terkendala di transportasi yaitu kurangnya mobil. Alhamdulillah kami diberi kemudahan  yang akhirnya kami mendapatkan mobil juga meskipun satu.

Walaupun rencana kita semua berangkat pada pagi sekitar jam 8, ternyata Allah menakdirkan kita berangkat jam 10 pagi. Setelah semuanya siap, kami semua langsung berangkat menuju lokasi.

Perjalanan yang kita tempuh ternyata cuma membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam sampai ke lokasi yang akan kita tuju.

Medan jalan yang kita tempuh lumayan juga, yaitu naik turun naik turun. Bahkan ada salah satu motor temen kita yang sampai tidakk kuat menaiki tanjakan jalan menuju lokasi.

Sesampainya di pertigaan kami semua yang menaiki mobil dan motor berhenti dan menunggu yang tertinggal karena motor yang ditumpanginya mogok saat meniki jalan yang menanjak.

Akhirnya perubahan rencana untuk yang motor tadi mogok dinaiki oleh satu orang saja. Karena medan jalan selanjutnya lebih sulit dari sebelumnya. Dan yang menaiki motor mogok tadi saya sebagai tanggung jawabnya.

Walaupun sendirian menaiki motornya ternyata lebih ringan hehe. Dan akhirnya kita hampir sampai ke tempat lokasi. Untuk menujulokasi jalannya lebih sempit dan mobil tidak bisa masuk,akhirnya yang naik mobil turun dan harus jalan kaki.

Berbeda dengan yang menaiki motor, yang naik motor bisa lewat sampai ke atas meskipun harus satu-satu. Medan jalan yang dilalui ternyata ekstrem juga. Namun saya yang bawa motor mogok tadi bisa mengatasinya.

Setelah beberapa menit sekitar 30 menit akhirnya kita sampai ditujuan yang kita rencanakan. Disana ternyata sudah disediakan tempat motor bagi pengendara sepeda motor bagi yang membawa.

Sesampainya disana kami semua istirahat sejenak dan pas banget dengan masuknya waktu sholat dzuhur. Kami semua berangsur-angsur untuk mengambil wudlu dan menunaikan ibadah sholat dzuhur berjamah meskipun tempat yang tersedia tidak luas.

Setelah semuanya sudah selesai sholat kita menuju ke atas untuk memasang tenda dan makan siang. Makan siang kami sudah dipersiapkan sejak sebelum keberangkatan.

Setelah tenda beres dan makan siang kami langsung siap-siap menuju ke air terjun. Ternyata air terjun dengan lokasi tenda kami tidak jauh, bahkan terbilang cukup dekat.

Air terjunnya ternyata bagus juga. Ini merupakan pertama kalinya saya ke tempat air terjun. Disana airnya dingin banget, ketika memasukan kaki ke air, kaki terasa masuk ke dalam air es. Dan kaki terasa seperti membeku.

Terasa dingin pas awalnya saja, lama kelamaan mulai terbiasa. Hampir semua mandi da nada sebagian yang hanya foto-foto saja untuk mengabdikan momen yang sangat menyenangkan ini.

Setelah semua merasa sudah terasa dinginnya, akhirnya pada memutuskan untuk udahan. Selain pada kedinginan ternyata turun hujan juga menambah hawa dingin yang semakin bertambah.

Meskipun turun hujan, saya dan beberapa temen masih bertahan disana, bahkan mandi juga saat hujan-hujan. Waw dinginnya luar biasa. sampai mau menggigil badan. Salah satu temen juga ada yang sudah menggigil karena kedinginan.

Setelah hujan cukup reda akhirnya kita yang masih bertahan tadi memutuskan untuk kembali ke tenda. sesampainya di tenda ternyata hanya ada beberapa orang saja yang menjaga karena yang lain ke bawah untuk ganti pakaian dan melaksanakan sholat ashar.

Kami pun sama mengambil pakaian dan pergi ke bawah untuk ganti baju dan sholat ashar. Setelah sholat ashar sebagian dari kami termasuk saya pergi ke atas lagi untuk membuat makan malam.

Hari mulai gelap dan kami membereskan tenda yang terkena hujan tadi. Tenda kami sebagian ada yang basah dan ada yang tidak.

Setelah sholat maghrib kita semua makan malam. Makan malam yang sangat menyenangkan karena hanya disinari sebagian lampu dan cahaya bintang di langit angkasa.

Setelah makan kami semua beres-beres untuk persiapan sholat isya. Setelah sholat isya kami mempersiapkan diri untuk murajaah dan istirahat.

Sebagian dari kami termasuk saya bareng teman-teman ngopi dlu di atas dekat tenda dan sebagiannya lagi ada yang di bawah istirahatnya.

Ngopi dlu biar hangat

Setelah ngopi kita semua istirahat dan tidur. Ternyata dingin banget tidur gak pakai selimut atau jaket. Karena kedinginan sering bangun gak bisa tidur.

Alhamdulillah malam telah berlalu dan kita bangun subuh sekitar jam 4 lebih dikit untuk melaksanakan sholat shubuh. Tapi ternyata sama saja dinginnya bahkan lebih dingin. Air yang untuk wudlu juga terasa dingin di muka tapi seger.

Setelah sholat shubuh sebagian dari kamiada yang menyiapkan untuk sarapan pagi da nada juga yang murajaah.

Setelah semua siap kita semua makan pagi di dekat tenda. dan setelah makan kita semua beres-beres tenda untuk pulang. sebelum pulang sebagian dari kami ada yang ingin mandi lagi di air terjun.

Saya Cuma ikut aja ke air terjunnya tidak ikut mandinya, soalnya dingin banget gak kayak kemaren apadahal pas hujan lagi hehe. Disana saya cuma foto-foto saja.

Sesi foto-foto sebelum pulang

Setelah puas pada mandi kita siap-siap untuk pulang. sebelum pulang kita juga beres-beres bekas tenda kami jika masih ada sampah yang tertinggal.

Setelah semuanya beres kita langsung turun menuju mobil yang sudah menunggu kita. Mobil yang dinaiki sebagian dari kami sama seperti mobil yang kemaren.

Sebelum pulang ke pondok kita menambah lagi jalan-jalannya yaitu ke sebuah bendungan yaitu Bendungan Gonggang. Di bendungan tersebut kami hanya foto-foto saja. Karena objek untuk fotonya bagus juga.

Setelah semua berfoto, akhirnya semuanya memustuskan langsung pulang ke pondok lagi untuk istirahat.

Ini dia foto-foto kita waktu rihlah:

 

Leave a Comment