Santri angkatan pertama, mulai belajar pada tanggal 5 Februari 2015. Mereka mulai belajar mengenai materi dasar, dan mulai mengenal apa itu metode talqin atau talaqqi dalam menghafal Al Quran.
Surat pertama yang mereka hafal adalah surat Ali Imron.
Saya yang mengajak mereka untuk menghafal surat ini. Alasannya cenderung mudah untuk dihafal, sering digunakan sebagai dalil di pengajian-pengajian, dan membuat rasa greget bagi para santri.
Dalam beberapa bulan, Alhamdulillah, mereka bisa menyelesaikan surat Ali Imron. Mengapa harus dalam waktu yang lama (beberapa bulan)? Iya, kita di Sintesa punya program yang agak santai dalam menghafal, cukup 3 ayat per hari.
Kadang target itu terpenuhi, kadang tidak, tergantung panjang-pendeknya ayat.
Setelah menyelesaikan Ali Imron, saya dan para santri sepakat untuk menghafal surat Al Kahfi. Dan Alhamdulillah, awal Desember kemarin mereka menyelesaikan hafalan surat Al Kahfi.
Supaya mereka bisa mengamalkan sunnah baca surat Al Kahfi setiap Jum’at.
Beda lho sensasi membaca ayat yang sudah dihafal dan ayat yang belum dihafal. Dan kecenderungannya orang itu lebih suka membaca surat yang sudah dihafal. Jadi ini sekaligus bentuk ikhtiar mereka supaya bisa konsisten mengamalkan ini setiap pekan. Dengan tetap menjalankan amalan-amalan sunnah lainnya.
Congrats guys!
Masya Allah sangat menginspirasi postingannya
Insya Allah angkatan 3 sekarang sedang proses menuju hafalan surat Ali Imran. Bismillah. :D
Semangat! :)